PENJELASAN MANAJEMEN PROYEK DAN MENEJEMEN KONSTRUKSI
Manajemen Proyek dan Manajemen Konstruksi
Manajemen Proyek dan Manajemen Konstruksi, Banyak sekali definisinya yang beredar tentangnya, tetapi akan saya coba menyederhanakan beberapa definisi yang baku tentang Manajemen Proyek dan Manajemen Konstruksi :
Manajemen Proyek
- Cara mengorganisir dan mengelola sumber penghasilan yang penting untuk menyelesaikan proyek.
- Penerapan ilmu pengetahuan, keahlian dan ketrampilan, cara teknis yang terbaik dan dengan sumber daya untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan agar mendapatkan hasil yang optimal dalam hal kinerja, waktu, mutu dan keselamatan kerja.
- Seni mengontrol baik hal selama proyek , dari sejak dimulai sampai dengan selesaiproyek tersebut.
- Gabungan antara sumber daya manusia, material, machine dan modal/biaya dalam suatu wadah organisasi untuk mencapai tujuan dalam sasaran dan mutu.
Kemajuan dan perkembangan dalam industri konstruksi khususnya, mendorong untuk melakukan beberapa pengelolaan manajemen yang dituntut memiliki Kinerja, Kecermatan, ke-Ekonomisan , Kecepatan, Ketepatan, Ketelitian serta Keamanan yang tinggi dalam mengelola sebuah proyek. Manajemen suatu kegiatan baik investasi kecil maupun besar dalam skala proyek memerlukan suatu metode yang sudah teruji, sumber daya yang berkualitas dan penerapan ilmu pengetahuan yang tepat.
Sifat dari suatu proyek adalah bersifat sementara, dan dalam kurun waktu yang dibatasi. Suatu proyek biasanya terjadi karena suatu keperluan yang mendesak karena tuntutan pengembangan dari suatu lokasi tertentu ataupun hasil dari kemenangan mengikuti proses tender.
OK , disini Jenis proyek dikelompokkan berdasarkan komponen kegiatan utama dan hasil akhirnya, yaitu :
1. Proyek konstruksi.
Hasilnya berupa pembangunan jembatan, gedung, jalan raya, dsb.
2. Proyek Industri Manufaktur.
Kegiatannya mulai dari merancang hingga terciptanya suatu produk baru.
3. Proyek Penelitian dan Pengembangan.
Melakukan penelitian dan pengembangan hingga tercuptanya sebuah produk tertentu dengan tujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan suatu produk , pelayanan atau suatu metode tertentu.
4. Proyek Padat modal.
Suatu proyek yang memerlukan modal yang besar. Misalnya pembebasan tanah, pembelian dan pengadaan suatu barang, pembangunan suatu fasilitas produksi dsb.
5. Proyek Pengembangan Produk Baru.
Merupakan gabungan dari proyek penelitian dan pengembangan dengan proyek padat modal.
6. Proyek Pelayanan Manajemen.
Berhubungan dengan fasilitas nonfisik atau jasa dari perusahaan. Misalnya pengembangan sistem informasi perusahaan, Peningkatan produktivitas dari karyawan, dsb.
7. Proyek Infrastruktur.
Penyediaan kebutuhan masyarakat luas dalam hal prasarana transportasi, Waduk , pembangkit
listrik , instalasi telekomunikasi dan penyediaan sumber air minum. Dalam Manajemen Proyek , perlunya pengelolaan yang baik dan terarah karena suatu proyek memiliki Keterbatasan, sehingga tujuan akhir dari suatu proyek bisa tercapai. Yang perlu dikelola dalam area Manajemen Proyek yaitu biaya, mutu, waktu, kesehatan dan keselamatan kerja, sumberdaya, lingkungan, resiko dan sistem informasi.
Penjelasan diatas dapat dirangkum menjadi tiga bagian, Suatu Proyek agar bisa terlaksana dengan baik diperlukan :
1. Perencanaan
2. Penjadwalan
3. dan Pengendalian Proyek
0 Response to "PENJELASAN MANAJEMEN PROYEK DAN MENEJEMEN KONSTRUKSI"
Post a Comment