Faktor Resiko Neoplasma pada Sistem Reproduksi (Tuba)

TUGAS DKK

Faktor Resiko Neoplasma pada Sistem

Reproduksi (Tuba)


Bab I

Pendahuluan

A.    Latar Belakang
 
Neoplasma adalah gambaran penyakit yang sama-sama memiliki gambaran kekacauan pengendalian.Beberapa kanker dapat disembuhkan bahkan dapat dicegah hannya dengan mengetahui sumbernya. Dalam ilmu patalogi anatomik, tumor identik dengan neoplasma.
    Seperti diketahui sel itu memiliki fungsi utama yaitu bekerja dan berkembangbiak. Bekerja bergantung pada aktivitas sitoplasma, sedangkan berkembangbiak bergantung pada aktivitas intinya.
    Seperti diketahui sitoplasma itu terdiri dari tiga bagian penting :

1.    Partikel-partikel besar atau mitokondria.
2.    Pertikel-partikel kecil atau mikrosom.
3.    Zat-zat terlarut.
B.    Rumusan Masalah
1.    Apa pengertian neoplasma?
2.    Apa pengertian tuba folopi?
3.    Apa saja gejala kanker tuba?
4.    Bagaimana evidance based kanker tuba?
5.    Apa saja gejala yang ditimbulkan saat kanker terjadi?
6.    Bagaimana wewenang bidan dalam kasus kanker tuba?
C.    Tujuan Pembelajaran
1.    Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian neoplasma.
2.    Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian tuba folopi.
3.    Mahasiswa mampu menjelaskan apa saja gejala kanker tuba.
4.    Mahasiswa mampu menjelaskan bagaimana evidance based kanker tuba.
5.     Mahasiswa mampu menjelaskan Apa saja gejala yang ditimbulkan saat kanker terjadi.
6.    Mahasiswa mampu menjelaskna bagaimana wewenang bidan dalam kasus kanker tuba.


Bab II
Pembahasan

A.    Pengertian Neoplasma
 
    Neoplasma adalah masa jaringan abnormal, tumbuh berlebihan, tidak terkendali dengan jaringan normal dan tumbuh terus menuerus walaupun  yang menimbulkan telah habis. Sel neoplasma mengalami trasformasi, oleh karena itu mereka terus menerus membelah. Pada neoplasma, ploriferasi berlangsung terus menerus walaupun rangsangan yang menimbulkan telah hilang.
    Sel neoplasma bersifat parasit pada sel atau jaringan atau kebutuhan metabolisme pada penderita yang berada dalam keadaan lemah. Neoplasma bersifat autonom karena ukurannya terus meningkat. Proliferasi neoplastik menimbulkan pembengkakan atau penonjolan pada jaringan tubuh pembentuk tumor.

B.    Pengertian Tuba Falopi
 
        Tuba Falopi merupakan bagian internal dari anatomi fisiologi ovari. Tuba falopi merupakan saluran ovarium yang terentang antara kornu uterine hingga suatu tempat di ovarium dan merupakan jalan ovum menuju rongga uterus. Panjang tuba falopi antara 8-14cm, tuba falopi tertutup oleh peritoneum dan lumennya dilapisi oleh membrana mukosa.

C.    Gejala kanker Tuba Falopi
 
1.    Nyeri tuba falopi.
2.    Nyeri perut atau perasaan tertekan.
3.    Pendarahan vagina yang tidak teratur, terutama setelah menopause.
4.    Keputihan yang berwarna putih jelas atau diwarnai oleh darah.
5.    Massa atau benjolan pada panggul.
6.    Perut kembang atau bengkak.

D.    Evidance Based Kanker Tuba Falopi
 
1.    Pengkajian    : Umur, nama, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, agama, alamat, diagnosa medis, alasan masuk rumah sakit.
2.    Riwayat kesehatan sekarang.
3.    Riwayat kesehatan dulu.
4.    Riwayat kesehatan keluarga.
5.    Riwayat perkawinan    : Jumlah dan lamanya.
6.    Riwayat kehamilan dan persalinan.
7.    Riwatar menstuasi klien.
8.    Pemeriksaan fisik    : Dilakukan dari kepala sampai ektremitas bawah.
Kepala         : - Hygine rambut.
-    Kedaan rambut.
Mata         :-  Sklera, ektenik atau tidak.
-    Konjungtifa, anemis atau tidak.
-    Mata, Simetris atau tidak.
        Leher        : - Tiroid, atau tidak.
        Dada        : - Jenis pernafasan.
-    Bungi nafas.
        Abdomen    :-  Nyeri tekanan pada abdomen.
        Ekremitas    : - Nyeri panggul saat beraktivitas.
-    Tidak ada kelemahan.
        Eliminasi    : - adanya konstipasi.

9.    NCP (Missing Care Plain) Diagnosa asuhan rencana :
 
a.    Ganguan rasa nyaman atau nyeri yang berhubungan dengan putaran tungkai tumor/ infeksi pada tumor.
Tujuan : setelah melakukan pemeriksaan 2kali24 jam nyeri berkurang dengan KH.
E.    Gejala Saat kanker
1.    Stadium awal:
-    Gangguan haid.
-    Konstipasi (pembesaran tumor).
-    Sering berkemih.
-    Nyeri spontan panggul.
-    Nyeri saat bersenggama.
-    Melepaskan hormon yang menyebabkanpertumbuhan berlebihan pada lapisan rahim.
2.    Stadium Lanjut.
-     Asites.
-    Penyebaran ke ometrium.
-    Perut membuncit.
-    Kembung dan mual-mual.
-    Gangguan napsu makan.
-    Gangguan BAB dan BAK.
-    Sesak nafas.
-    Dyspepsia.

F.     Wewenang Bidan dalam kasus kanker tuba falopi.
 
    Sebagai seorang tenaga kesehatan, bidan tidak berhak menangani kasus yang patologis, salah satunya tuba falopi. Wewenang bidan hanyameliputi pemecahan dan deteksi dini.
-    Deteksi dini.
    Bertujuan untuk mendeteksi adanya kanker dini, untuk mengurangi morbiditas dan mortalitas kanker.
    Dasar-dasar mengadakan deteksi dini. Keluhan pasien, menemukan kejanggalan pada saat melakukan pemeriksaan.
-    Pencegahan kanker :
    Peran Bidan
    Pengelola             : Bidan mampu mengidentifikasi serta mengelola faktor-faktor resiko yang berhubungan dengan kanker.
Bidan harus mampu mengarahkan pasien yang memiliki faktor-faktor resiko timbulnya kanker tersebut untuk pemeriksaan dini kemungkinan kanker.
Bidan harus mengetahui dan mengidentifikasi gejala-gejala kanker.
Pelaksana dan pendidik    :  Bidan melaksankan pengkajian keluhan pada paisen yang beresiko terhadap kanker.
Bidan sebagai peneliti.

BAB III
Kesimpulan 

faktor-faktor resiko yang berhubungan dengan kanker.
Bidan harus mampu mengarahkan pasien yang memiliki faktor-faktor resiko timbulnya kanker tersebut untuk pemeriksaan dini kemungkinan kanker.
Bidan harus mengetahui dan mengidentifikasi gejala-gejala kanker.

SUMBER:

Ahmad Akhyar.2009.Neoplasma.www.neoplasma-ahmad-akhyar. Di akses pada tanggal 25/04/18 pukul 21:22 WIB.

Linda Ariyani.2014.Peran dan wewenang bidan.lindaariyani.blogspot.com/2014 /06/tugas-peran-dan wewenang-bidan html. Di akses pada tanggal 25/04/18 pukul 21:24 WIB.

Elifmedika.2018.TubaFalopi.www.elifmedika.com.tubafalopi. Di akses pada tanggal 25/04/18 pukul 21:30 WIB.

JIka Sobat ingin mendapatkan semua makalah yang ada di website ini secara gratis siilahkan klik tombol Subscribe yang ada dibawah ini, dan Perlu diketahui Setelah Sobat Mendaftarkan Email Jangan Lupa Konfirmasi Link yang di Kirim Ke Email Agar Pemberitahuannya Aktif:

0 Response to "Faktor Resiko Neoplasma pada Sistem Reproduksi (Tuba)"

Post a Comment