MODUL S1 KEBIDANAN SKENARIO 5 : AKU DAN IMPIANKU LO KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

MODUL V

SKENARIO 5 : AKU DAN IMPIANKU


    Lesti, seorang pelajar SMU, tiba-tiba pingsan ketika sedang mengikuti kegiatan pramuka di luar sekolah. Lesti dibawa oleh kakak pembina dan teman-temannya ke tempat praktek seorang bidan yang dekat dengan lokasi kegiatan mereka. Bidan segera memeriksa tekanan darah Lesti, dan memberikan pertolongan. Tak lama kemudian Lesti sadar dan mengeluh kepalanya sakit. Dari anamnesis diketahui Lesti belum makan dari tadi pagi, ia menceritakan pada bidan bahwa saat ini ia sedang menjalani program diet untuk mengurangi berat badannya.
Bidan menasehati Lesti, bahwa saat ini ia masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan sehingga ia harus memperhatikan semua kebutuhannya seperti fisik, nutrisi, cairan dan elektrolit. Lesti tidak boleh menjalani program diet seperti ini, karena bisa mempengaruhi kesehatannya, apalagi jika disertai dengan konsumsi obat pelangsing. Obat tersebut biasanya dapat menyebabkan sering BAB dan BAK sehingga bisa menimbulkan dehidrasi. Bidan menganjurkan agar Lesti melakukan olah raga secara teratur dan makan dengan jumlah seimbang sesuai kebutuhan untuk menurunkan berat badannya.
Selain itu, walaupun harus mengerjakan tugas sebagai seorang pelajar, Lesti disarankan menyediakan waktu yang cukup untuk istirahat dan tidur. Lesti juga diharapkan dapat berkomunikasi lebih sering dengan orang tua, agar mendapatkan dukungan sehingga timbul rasa aman dan nyaman.
Bagaimana anda menjelaskan berbagai kebutuhan seperti yang disampaikan bidan pada Lesti?

STEP I

KLARIFIKASI TERMINOLOGI


1.    Diet adalah pengaturan pola makan baik porsi,ukuran,maupun kandungan gizinya
2.    Pingsan adalah suatu kondisi kehilangan kesadaran sementara,yang diakibatkan kurangnya aliran darah dan oksigen ke otak
3.    Anamnesis adalah proses pengambilan data klien baik tentang penyakit,kehidupan,maupun kejadian yang terjadi sekarang dan masa lampau dengan cara tanya jawab
4.    Pertumbuhan adalah pertambahan berat,bobot atau jumlah sel yang bersifat irreversible
5.    Nutrisi adalah suatu substansi organik yang dibutuhkan oleh tubuh
6.    Elektrolit adalah komponen yang memiliki muatan positif dan negatif ketika dilarutkan

STEP II

IDENTIFIKASI MASALAH


1.    Mengapa lesti tiba-tiba pingsan saat mengikuti pramuka ?
2.    Apa saja penyebab pingsan ?
3.    Mengapa bidan memeriksa tekanan darah pada lesti ?
4.    Apa pertolongan yang diberikan oleh bidan ?
5.    Mengapa lesti mengeluhkan sakit kepala ?
6.    Apa hubungan pingsan lesti dengan program diet yang dijalaninya ?
7.    Mengapa dalam  masa pertumbuhan dan perkembangan seseorang harus memerhatikan kebutuhannya?
8.    Mengapa mengonsumsi obat pelangsing bisa mempengaruhi kesehatan ?
9.    Mengapa obat pelangsing bisa menyebabkan sering BAB dan BAK ?
10.    Mengapa bidan menganjurkan lesti berolahraga secra teratur ?
11.    Mengapa lesti disarankan untuk menyediakan waktu yang cukup untuk istirahat dan tidur ?
12.    Mengapa lesti perlu mendapatkan rasa aman dan nyaman ?


STEP III

ANALISIS MASALAH

  
1.    Karena,terjadinya penurunan tekanan darah yang akan mengakibatkan aliran keotak berkurang sehingga kekurangan oksigen.
2.    Penyebab pingsan :
•    Kekurangan oksigen
•    Cuaca
•    Dehidrasi
•    Lapar (glukosa tubuh menurun)
•    Anemia
•    Perubahan irama jantung
•    Hipertensi dan hipotensi
•    Elektrolit tubuh tidak seimbang
3.    Karena,jika tekanan darah rendah maka kemungkinan penyebab pingsan adalah anemia
4.    Pertolongan yang dapat diberikan :
•    Mobilisasi : posisi kaki lebih tinggi dari kepala
•    Melonggarkan pakaian
5.    Sakit kepala karena :
•    Belum sarapan sehingga gula darah menurun
•    Dehidrasi
•    Terjadinya vasokonstriksi dalam darah ( peneympitan pembuluh darah)
6.    Hubungan pingsan dengan program diet adalah ketika diet terjadi pengurangan asupan gizi atau kadar gula dan garam didalam tubuh karena tidak makan yang cukup,tidak berolahraga,dan rentang makan yang lama
7.    Kebuthan berguna
•    Karena,pada masa remaja kita mengalami pubertas maka diharuskan mengonsumsi
•    Kebutuhan fisik : makan,minum,tidur,eliminasi,istirahat
•    Kebutuhan rasa aman : secara emosional
•    Kebutuhan kasih sayang
•    Nutrisi : makro dan mikro
8.    Efek obat pelangsing :
•    Metabolisme tubuh tidak terkontrol
•    Jika diberhentikan akan gemuk kembali (ketergangtungan)
•    Asupan gizi tidak terjaga
•    Memepercepat detak jantung
•    Pusing dan sakit kepala
•    Sembelit
•    Menekan nafsu makan
9.    Obat pelangsing menyebabkan eliminasi
•    Karena,beberapa obat pelangsing mengandung obat pencahar
•    Prinsip obat pelangsing adalah menyerap cairan tubuh bukan menghancurkan lemak
•    Ketika obat pelangsing menyerap cairan tubuh maka akan mengakibatkan dehidrasi
•    Untuk menyeimbangkan cairan tubuh maka terjadi BAB dan BAK
10.    Olah raga memiliki manfaat :
•    Menurunkan berat badan secara sehat
•    Mencegah penyakit
•    Mengontrol berat badan
•    Meningkatkan kualitas hidup
•    Mengefektifkan kehancuran lemak
11.    Istirahat memiliki dampak  positif :
•    Mengoptimalkan pertumbuhan
•    Mencegah penyakit
•    Mengembalikan stamina
•    Rilex (rohani dan jasmani)
•    Metabolisme tubuh normal
12.    Agar :
•    Rasa aman emosional dan fisik
•    Terhindar dari ancaman
•    Betah dengan lingkungan sekitar
•    Mempengaruhi kesehatan mental

STEP V

LEARNING OBJECTIVES ( LO )


1.    Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar kebutuhan manusia
2.    Mahasiswa mampu menjelaskan kebutuhan fisik manusia
3.    Mahasiswa mampu menjelaskan kebutuhan nutrisi,cairan,dan elektrolit pada manusia
4.    Mahasiswa mampu menjelaskan kebutuhan manusia akan eliminasi
5.    Mahasiswa mampu menjelaskan kebutuhan istirahat dan tidur
6.    Mahasiswa mampu menjelaskan pengaturan mobilisasi dan posisi
7.    Mahasiswa mampu menjelaskan pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman
8.    Mahasiswa mampu menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi rasa aman dan nyaman

STEP VII

SHARING INFORMATION


1.    Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar kebutuhan manusia

a.    Abraham Maslow
Dalam teori hierarki kebutuhan menyatakan bahwa, Setiap manusia memiliki kebutuhan dasar yaitu: kebutuhan fisiologis (makan,minum),Keamanan,harga diri dan aktualisasi diri.
    Faktor yang mempengaruhi kebutuhan dasar manusia
•    Penyakit
     penyakit dalam tubuh dapat menyebabkan perubahan pemenuhan kebutuhan secara fisiologis maupun psikologis
•    Hubungan keluarga
     Hubungan keluarga yang baik dapat meningkatkan pemenuhan kebutuhan, karena adanya saling percaya merasakan kesenangan hidup, tidak ada rasa curiga.
•    Konsep diri
     Konsep diri yang positif memberikan makna dan keutuhan (wholeness) bagi seseorang. Orang yang merasa positif tentang dirinya akan mudah berubah, mudah mengenali kebutuhan dan mengembangkan cara hidup yang sehat
•    Tahap perkembangan
     Setiap tahap perkembangan tersebut memiliki kebutuhan yang berbeda, baik kebutuhan biologis, psikologis, sosial, maupun spiritual, mengingat fungsi organ tubuh juga mengalami proses kematangan dengan aktifitas yang berbeda.
 
b.    Jean waston
Jean Waston ( dalam B Talento, 1995) membagi kebutuhan dasar manusia kedalam dua perangkat utama, yaitu :
•    Kebutuhan yang tingkatnya lebih rendah ( lower order needs)
•    Kebutuhan yang tingkatnya lebih tinggi ( Higher older needs)
 Pemenuhan kebutuhan yang tingkatnya lebih rendah tidak selalu membantu upaya komplek manusia  untuk memcapai aktualisasi diri, tiap kebutuhan dipandang dalam konteksnya terhadap kebutuhan lain, dan semuanya dianggap penting.
                                                                                             
c.    Virginia Henderson
Virginia Henderson ( dalam potter dan perry, 1997) membagi kebutuhan dasar manusia kedalam 14 komponen, antara lain:
•    Bernapas secara normal
•    Makan dan minum yang cukup
•    Eliminasi ( buang air besar dan kecil)
•    Bergerak dan mempertahankan postur yang diinginkan
•    Tidur dan istirahat
•    Memilih pakaian yang tepat
•    Mempertahankan suhu tubuh dalam kisaran normal dengan    menyesuaikan pakaian yang dikenakan dan modifikasi lingkungan
•    Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
•    Menghindari bahaya dari lingkungan dan menghindari yang membahayakan orang lain
•    Berkomunikasi dengan orang lain dalam mengekspresikan emosi, kebutuhan, kehawatiran dan opini
•    Beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan
•    Bekerja sedemikian rupa sebagai modal untuk membiayai kebutuhan hdup
•    Bermain atau berpartisipasi dalam berbagai bentuk rekreasi
•    Belajar,menemukan, atau memuaskan, rasa ingin tahu yang mengarah pada perkembangan yang normal, kesehatan, dan pengguna fasilitas kesehatan yang tersedia.
 
2.    Mahasiswa mampu menjelaskan kebutuhan fisik manusia

Kebutuhan fisik manusia merupakan kebutuhan yang paling mendasar yang harus terpenuhi agar kelangsungan hidup bisa bertahan,yang meliputi :
•    Oksigen
•    Nutrisi
•    Cairan dan elektrolit
•    Intake dan output
•    Eliminasi
•    Personal hygiene
•    Body mekanik dan posisi
•    Keamanan lingkungan
•    Ambulasi
•    Istirahat dan tidur
 
3.    Mahasiswa mampu menjelaskan kebutuhan nutrisi,cairan dan elektrolit pada manusia

a.    Kebutuhan cairan dan elektrolit
Yang diatur oleh : Ginjal,kulit,paru-paru,gastrointestinal,sistem endokrin (hormonal). Cara pemindahan cairan, antara lain :
•    Difusi (bercampurnya molekul-molekul dalam cairan,gas/zat padat secara acak).
•    Osmosis (proses perpindahan pelarut murni melalui membrane semipermiabel).
•    Transpor aktif (menerima/memindahkan molekul dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi).
Faktor yang berpengaruh dalam cairan, yaitu :
•    Tekanan cairan
•    Membran semipermiabel

Jenis-jenis cairan, antara lain :
•    Cairan zat gizi (nutrien)
    Seperti karbohidrat dan air, asam amino, dan lemak.
•    Blood volume expanders
Seperti human serum albumin dan dextran dengan konsentrasi yang berbeda.
 
Gangguan/masalah dalam pemenuhan Kebutuhan Cairan, yaitu :
•    Dehidrasi (hipovolume)
•    Overhidrasi (hipervolume)

Komposisi elektrolit dalam plasma adalah sebagai berikut :
•    Natrium            : 135-145 m Eq/L
•    Kalium            : 3,5-5.3 m Eq/L
•    Klorida            : 100-106 m Eq/L
•    Bikarbonat arteri    : 22-26 m Eq/L
•    Bikarbonat vena     : 24-30 m Eq/L
•    Kalsium            : 4-5 m Eq/L
•    Magnesium        : 1.5-2.5 m Eq/L
•    Fosfat            : 2.5-4,5 mg/100 ml
   
Jenis-jenis cairan elektrolit, antara lain :
•    Cairan isotonic
•    Cairan hipotonik
•    Cairan hipertonik.
     
b.    Kebutuhan Nutrisi
Fungsi nutrisi bagi tubuh adalah membantu proses pertumbuhan tulang dan perbaikan sel. Kekurangan nutrisi bagi tubuh dapat menyebabkan kelemahan otot dan memudahkan terjadinya penyakit.
Sistem yg berperan dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi adalah saluran pencernaan dan organ asesoris. Saluran pencernaan, terdiri dari :
Organ assesoris, terdiri dari : Mulut,faring dan esophagus,lambung,usus halus dan usus besar.Organ asesoris terdiri atas : hati,kantong empedu,dan pangkreas.
Zat gizi merupakan zat yang terdapat di dalam makanan, yang terdiri dari :
•    Karbohidrat
•    Lemak
•    Protein
•    Mineral
•    Vitamin
•    Air

4.    Mahasiswa mampu menjelaskan kebutuhan manusia akan eliminasi

a.    Urine (BAK)
Organ yang berperan : ginjal,kandung kemih,uretra. Komposisi urine : air (96%), larutan (4%), larutan organik (urea,amonia,kreatin,asam urat), larutan anorganik (Na,Cl,K,SO4,Mg,NaCl,Fosfor)

Faktor-faktor yang mempengaruhi :
•    Diet dan asupan
•    Respon keinginan awal untuk berkemih
•    Gaya hidup
•    Stress psikologis
•    Tingkat aktifitas
•    Tingkat perkembangan
•    Kondisi penyakit
•    Sosiokultural
•    Kebiasaan seseorang
•    Tonus otot
•    Pembedahan
•    Pengobatan
•    Pemeriksaan diagnostik

b.    Alvi (BAB)
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses BAB :
•    Usia
•    Diet
•    Asupan cairan
•    Aktifitas
•    Pengobatan
•    Gaya hidup
•    Penyakit
•    Kerusakan sensoris dan motoris
 
5.    Mahasiswa mampu menjelaskan kebutuhan istirahat dan tidur

Istirahat dan tidur merupakan kebutuhan dasar yang mutlak harus dipenuhi oleh semua orang. Istirahat dan tidur yang cukup, akan membuat tubuh baru dapat berfungsi secara optimal.
Istirahat adalah menyegarkan diri atau diam setelah melakukan kerja keras; suatu keadaan untuk melepaskan lelah; bersantai untuk menyegarkan diri; atau suatu keadaan untuk melepaskan diri dari segal hal yang membosankan,menyulitkan,bahkan menjengkelkan.Tidur adalah status perubahan kesadaran ketika persepsi dan reaksi individu terhadap lingkungan menurun.

Karakteristik istirahat menurut narrow(1967) :
•    Merasakan bahwa segala sesuatu dapat diatasi
•    Merasa diterima
•    Mengetahui apa yang sedang terjadi
•    Bebeas dari gangguan ketidaknyamanan
•    Mempunyai sejumlah kepuasan terhadap aktifitas yang mempunyai tujuan
•    Mengetahui adanya bantuan sewaktu memerlukan
   
Fisiologi tidur :
Pengaturan kegiatan tidur yang melibatkan hubungan mekanisme serebral secara bergantian agar mengaktifkan dan menekan pusat otak untuk dapat tidur dan bangun.

Fungsi dan tujuan tidur :
•    Menjaga keseimbangan mental,emosional,dan kesehatan
•    Menurunkan aktifitas stress pada paru-paru,sistem kardiovaskular,endookrin,dll
•    Memulihkan kepekaan normal dan keseimbangan amtar susunan saraf
•    Memulihkan kesegaran dan fungsi organ tubuh

Jenis-jenis tidur
•    Tidur NREM
 Tidur NREM disebut juga sebagai tidur gelombang pendek karena gelombang otak yang ditunjukkan oleh orang yang tidur lebih pendek dari pada gelombang alfa dan beta yang ditunjukkan orang yang sadar.
•    Tidur REM
Tidur REM biasanya terjadi setiap 90 menit dan berlangsung selama 5-30 menit. Tidur REM tidak senyenyak tidur NREM, dan sebagian besar mimpi terjadi pada tahap ini. Otak cenderung aktif selama tidur REM dan metabolismnya meningkat hingga 20
  
6.    Mahasiswa mampu menjelaskan pengaturan mobilisasi dan posisi
a.    Mobilisasi
Mobilisasi adalah suatu kondisi dimana tubuh dapat melakukan kegiatan dengan bebas,mudah dan teratur (kosier,1989).
Tujuan dari mobilisasi
•    Memenuhi kebutuhan dasar manusia
•    Mencegah terjadinya trauma
•    Mempertahankan tingkat kesehatan
•    Mempertahankan interaksi sosial dan peran sehari – hari
•    Mencgah hilangnya kemampuan fungsi tubuh ketahanan otot dan kekuatan otot.
Jenis-jenis mobilisasi :
•    Mobilisasi penuh
Mobilisasi penuh merupakan kemampuan seseorang     untuk bergerak secara penuh dan bebas sehingga dapat melakukan interaksi sosial.
•    Mobilisasi sebagian
Mobilisasi sebagian merupakan kemampuan seseorang untuk bergerak dengan batasan yang jelas sehingga tidak mampu bergerak secara bebas karena dipengaruhi oleh gangguan saraf motoris dan sensoris pada area tubuhnya. Mobilisasi sebagian ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
- Mobilisasi sebagian temporer merupakan kemampuan     individu untuk bergerak dengan batasan yang  sifatrnya sementara.
- Mobilisasi sebagian permanen merupakan kemampuan     individu untuk  bergerak dengan batasan yang sifatnya tetap.

b.    Pengaturan posisi   
Pengaturan posisi yang dapat dilakukan pada pasien ketika mendapatkan asuhan,seperti:
•    Posisi Fowler : Posisi setengah duduk atau duduk, bagian kepala tempat tidur lebih tinggi atau dinaikkan. Untuk fowler (45°-90°) dan semifowler(15°-45°).
•    Posisi Sim : Posisi miring ke kanan atau ke kiri. Dilakukan untuk memberi kenyamanan dan untuk mempermudah tindakan pemeriksaan rectum.
•    Posisi Trendelenburg : Posisi pasien berbaring di tempat tidur dengan bagian kepala lebih rendah daripada bagian kaki. Dilakukan untuk melancarkan peredaran darah ke otak.
•    Posisi Dorsal Recumbent : Posisi berbaring terlentang dengan kedua lutut fleksi (ditarik atau direnggangkan) diatas tempat tidur. Dilakukan untuk merawat dan memeriksa genetalia serta proses persalinan.
•    Posisi Litotomi : Posisi berbaring terlentang dengan mengangkat kedua kaki dan menariknya ke atas bagian perut. Dilakukan untuk memeriksa genetalia pada proses persalinan, dan memasang alat kontrasepsi.
•    Posisi Genu Pektoral : Posisi menungging dengan kedua kaki ditekuk dan dada menempel pada bagian atas tempat tidur. Dilakukan untuk memeriksa daerah rectum dan sigmoid dan untuk membantu merubah letak kepala janin pada bayi yang sungsang.   
7.    Mahasiswa mampu menejelaskan pemenuhan rasa aman dan nyamanan
a.    Keamanan (potter dan perry,2006)
Keamanan adalah keadaan bebas dari cidera fisik dan psikologis atau bisa juga keadaan aman dan tentram.
b.    Kenyamanan (Kolcaba (1992, dalam Potter & Perry, 2005)
Kenyamanan/rasa nyaman adalah suatu keadaan telah terpenuhinya kebutuhan dasar manusia yaitu kebutuhan akan ketentraman (suatu kepuasan yang meningkatkan penampilan sehari-hari), kelegaan (kebutuhan telah terpenuhi), dan transenden (keadaan tentang sesuatu yang melebihi masalah dan nyeri).

Kenyamanan mesti dipandang secara holistik yang mencakup empat aspek yaitu:
•    Fisik, berhubungan dengan sensasi tubuh.
•    Sosial, berhubungan dengan hubungan interpersonal, keluarga, dan sosial.
•    Psikospiritual, berhubungan dengan kewaspadaan internal     dalam sendiri yang meliputi harga diri, seksualitas,     dan makna kehidupan).
•    Lingkungan, berhubungan dengan latar belakang     pengalaman eksternal manusia  seperti cahaya, bunyi,     temperatur, warna, dan unsur alamiah lainnya.

8.    Mahasiswa mampu menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi rasa aman dan nyaman

•    Emosi
    Kecemasan,depresi,dan marah akan mudah terjadi dan mempengaruh keamanan dan kenyamanan
•    Status Mobilisasi
    Keterbatasana ktivitas, paralisis, kelemahan otot, dan kesadaran menurun memudahkan terjadinya resiko injury
•    Gangguan Persepsi Sensory
        Mempengaruhi adaptasi terhadap rangsangan yang berbahaya seperti     gangguan penciuman dan penglihatan
•    Keadaan Imunitas
Gangguan ini akan menimbulkan daya tahan tubuh kurang sehingga mudah terserang penyakit
•    Tingkat Kesadaran
pada pasien koma, respon akan menurun terhadap rangsangan, paralisis, disorientasi, dan kurang tidur
•    Informasi atau Komunikasi
Gangguan komunikasi seperti aphasia atau tidak dapat membaca dapat menimbulkan kecelakaan.
•    Gangguan Tingkat Pengetahuan
    Kesadaran akan terjadi gangguan keselamatan dan keamanan dapat diprediksi sebelumnya.
•    Penggunaan antibiotik yang tida krasional
    Antibiotik dapat menimbulkan resisten dan anafilaktiksyok
•    Status nutrisi
    Keadaan kurang nutrisi dapat menimbulkan kelemahan dan mudah menimbulkan penyakit, demikian sebaliknya dapat beresiko terhadap penyakit tertentu.
•    Usia
    Pembedaan perkembangan yang ditemukan diantara kelompok usia anak-anak dan lansia mempengaruhi reaksi terhadap nyeri
•    JenisKelamin
    Secara umum pria dan wanita tidak berbeda secara bermakna dalam merespon nyeri dan tingkat kenyamanannya.
•    Kebudayaan
    Keyakinan dan nilai-nilai kebudayaan mempengaruhi cara individu mengatasi nyeri dan tingkat kenyaman yang mereka punyai.


DAFTAR PUSTAKA


Buku konsep kebidanan
http://www.academia.edu/4799238/KONSEP_DASAR_KEBUTUHAN_ELIMINASI
https://www.scribd.com/doc/238517049/Makalah-Kebutuhan-Dasar-Manusia
https://www.scribd.com/doc/238517049/Makalah-Kebutuhan-Dasar-Manusia
https://www.scribd.com/presentation/.../Konsep-Kebutuhan-Rasa-Aman-Dan-Nyaman



JIka Sobat ingin mendapatkan semua makalah yang ada di website ini secara gratis siilahkan klik tombol Subscribe yang ada dibawah ini, dan Perlu diketahui Setelah Sobat Mendaftarkan Email Jangan Lupa Konfirmasi Link yang di Kirim Ke Email Agar Pemberitahuannya Aktif:

0 Response to "MODUL S1 KEBIDANAN SKENARIO 5 : AKU DAN IMPIANKU LO KEBUTUHAN DASAR MANUSIA"

Post a Comment