PENJELASAN ISTILAH DAN FUNGSI VARIABEL VIEW DALAM SPSS
ISTILAH DAN
FUNGSI VARIABEL VIEW DALAM SPSS
1. Variabel
View
Variabel View adalah tempat untuk menginput variabel statistik. Variable view di gunakan hanya pada waktu memasukkan dan mendefinisikan variabel-variabel.
Dalam variable view
1.
Variabel Nama :
Untuk menetapkan (atau
perubahan) klik nama variabel dalam sel yang sesuai di kolom Nama dan ketik
nama baru. batasan sebagai berikut untuk nama variabel :
a. Tidak boleh melebihi 8 karakter.
b. Tidak harus mencakup spasi atau
karakter khusus (misalnya, - atau *) meskipun menggarisbawahi diterima.
c. Tidak harus dimulai dengan angka.
2. Variabel Type
Dalam SPSS banyak type data yang
ditawarkan untuk tiap variabel, tetapi untuk keperluan analisis data yang biasa
dipakai adalah : type String, Numeric, dan Date.
a. Numeric : Digunakan untuk memasukkan data
dalam bentuk angka.
b. Comma : Data ini berbentuk numerik,
dianggap valid bila dalam bentuk angka, bisa bertanda plus maupun minus di
depan angka, ditandai koma sebagai pembeda ribuan.
c. Dot ; Data ini berbentuk numerik,
dianggap valid bila dalam bentuk angka, bisa bertanda plus maupun minus didepan
angka, ditandai titik sebagai pembeda ribuan.
d. ScientificNotation : Data ini berbentuk numerik,
dianggap valid bila dalam bentuk angka, bisa bertanda plus maupun minus, di
tandai dengan simbol E.
e. Data : Digunakan untuk memasukkan data
tanggal. Ada sejumlah pilihan type / format tanggal, misalnya :dd.mm.yy.
f.
Dollar : Data ini
berbentuk numerik, dianggap valid bila dalam bentuk angka, yang ditandai
($) dengan tanda koma sebagai pemisah tanda ribuan.
g. Custom
Currency : Bentuk
tipe ini di gunakan untuk menampilkan format mata uang yang dibuat melalui
kotak dialog Option dari menu edit.
h. String : Jika data yang diinginkan
dimasukkan dalam karakter/ huruf (misalnya: nama responden,lamat, lokasi penelitian,
jenis pekerjaan dan sebagainya).
3.
Width
Width disesuaikan dengan lebar data, sebagai patokan adalah data angka/ karakter terpanjang yang akan dimasukkan. misalnya : untuk variabel nama disesuaikan dengan jumlah karakter/huruf terbnayak yang akan dimasukkan, untuk variabel berat badan balita maka angka terbanyak adalah 2 digit, untuk variabel tinggi badan (cm) maka angka terbanyak 3 digit dan seterusya di sesuaikan dengan logika masing-masing variabel.
Width disesuaikan dengan lebar data, sebagai patokan adalah data angka/ karakter terpanjang yang akan dimasukkan. misalnya : untuk variabel nama disesuaikan dengan jumlah karakter/huruf terbnayak yang akan dimasukkan, untuk variabel berat badan balita maka angka terbanyak adalah 2 digit, untuk variabel tinggi badan (cm) maka angka terbanyak 3 digit dan seterusya di sesuaikan dengan logika masing-masing variabel.
4. Decimal
Decimal untuk
menentukan berapa angka desimal setelah tanda koma. ketentuan yang berlaku,
yaitu: idak boleh sama atau lebih besar dibanding Width-nya,
5. Label
Label
variabel memungkinkan Anda untuk melampirkan deskripsi lebih lama untuk nama
variabel. Label ini dapat ditampilkan dalam output SPSS untuk membuat output
lebih bermakna. Untuk menentukan label variabel, ketik ke kolom Label yang
sesuai pada lembar View Variable. Label variabel mungkin hingga 256 karakter. Sebuah contoh penggunaan label nilai mungkin di mana data
Anda merupakan nilai 'Hadir' dengan jumlah 1 dan 'Absen' dengan jumlah 2 atau
'Pria' dengan huruf M dan 'Wanita' dengan huruf F.
Untuk
menentukan nilai label:
·
Klik di sel
yang sesuai di kolom Nilai dan klik kotak abu-abu untuk melihat kotak dialog
Nilai Label:
·
Ketik nilai
yang sesuai dan label yang terkait, hingga 60 karakter, lalu klik Add.
·
Jika Anda
sudah selesai, klik OK.
6.
Values
Value merupakan kode yang diberikan
jika variabel yang digunakan kategorik. misalnya untuk jenis kelamin, jika kode
1 untuk laki-laki dan kode 2 untuk perempuan pada value lalu klik Add.
7.
Missing
Missing adalah data yang dianggap hilang yang tidak
akan kita ikutkan dalam analisis. Ada tiga pilihan
a. No Missing Value
b. Discrete missing values. Angka tertentu yang kita anggap hilang.
c. Range plus one optinal discrete missing value. jika ada data hilang dengan range yang jelas
b. Discrete missing values. Angka tertentu yang kita anggap hilang.
c. Range plus one optinal discrete missing value. jika ada data hilang dengan range yang jelas
8.
Column
Columns. Lebar kolom Align.( Right) Rata
kanan,(Left) Kiri, atau (Center) tengah, untuk setiap data yang diinput.
9.
Measure
Measure. Jenis skala data untuk
setiap variabel. Secara default akan terpilih Nominal jika variabel bertipe
string (setara), ordinal (bertingkat) dan akan terpilih Scale jika data bertipe
Numerik
MENU
File
Menu file berfungsi untuk menangani hal-hal yang berhubungan dengan file data, seperti membuat file baru, membuka file tertentu, mengambil data dari program lain, mencetak isi Data Editor,
Menu file berfungsi untuk menangani hal-hal yang berhubungan dengan file data, seperti membuat file baru, membuka file tertentu, mengambil data dari program lain, mencetak isi Data Editor,
·
New ►Data: Membuka
jendela dokumen data baru bertipe SPSS (*.sav).
New ►
Sytax: Membuka
jendela dokumen sytax analisis data yang baru sesuai forrmula yang kita
inginkan {SPSS Sytax file (*.sps)}. Walaupun SPSS sudah menyediakan berbagai
macam pengolahan data statistik secara memadai, namun ada beberapa perintah
yang hanya dapat digunakan dengan SPSS Command Langauge. Perintah-perintah
tersebut dapat ditulis pada menu Syntax Editor. Contohnya adalah perhitungan
analsis canical corelation.
New ►
Output: Membuka
jendela output viewer yang baru bertipe Vewer file (*.spo).
New ►
Draft Output: Membuka
jendela dokumen tapilan output SPSS selain dokumen output viewer. Dokumen ini
bertipe Draft viewer file (*.rtf). Fasilitas ini berguna untuk memudahkan
pengiriman output SPSS lewat e-mail karena file akan lebih kecil
New
►Script: Membuka
dokumen atau file script yang baru sesuai formula yang kita butuhkan yang
bertipe *.sbs.
Open ►
Data…: Membuka file
data yang telah disimpan di harddisk dengan file extension *.sav untuk SPSS dan
yang lainnya
Open ►
Sytax…: Membuka
file sytax yang telah tersimpan di hardisk dengan file extension *.sps untuk
SPSS dan yang lainnya.
Open ►
Output…: Membuka
file data output SPSS yang telah di simpan di hardisk dengan file extension
*.spo dan yang lainnya
Open ►
Script …: Membuka
file data script SPSS yang telah di simpan di hardisk dengan file extension
*.sbs dan yang lainnya. Other. Berarti membuka Data atau output yang telah
tersimpan sebelumnya.
·
Open Database ► New Query …,: Membuka data selain format SPSS yang diizinkan, yaitu:
dBase file, excel file, Global Car adan Ms Acces database.
·
Open Database ► Edit Query …,: Digunakan untuk membuka query dan mengedit query yang
telah tersimpan sebelumnya
·
Edit: Berfungsi
untuk menangani hal-hal yang berhubungan dengan memperbaiki atau mengubah nilai
(menduplikasi data, menghapus data, mengedit data, dan lainnya)
·
View : Menu View
berfungsi untuk mengatur toolbar (status bar, penampakan value label dan
lainnya).
·
Data: Menu Data
berfungsi untuk membuat perubahan data SPSS secara keseluruhan, seperti
mengurutkan data, menyeleksi data-data berdasar kriteria tertentu, menggabung
data dan sebagainya.
·
Tranform: Menu
Transform berfungsi untuk membuat perubahan pada variabel yang telah dipilih
dengan kriteria tertentu
Analyze Menu Menganalisis berisi semua kategori
statistik yang SPSS mampu melakukan. Panah di sebelah kanan semua pilihan menu
menunjukkan bahwa ada submenu tes yang lebih spesifik atau kelompok uji.
v Reports :laporan
a) OLAP Cubes :kubus OLAP
b) Case summaries : ringkasan kasus
c) Report summaries in rows :ringkasan
laporan dalam baris
d) Report summaries in columns :ringkasan
laporan dalam kolom
v Descriptive statisties : gambaran statistik
a) FreQuencies : frekuensi
b) Descriptives : mengambarkan
c) Explore : perjalanan
d) Crosstabs : lintas tab
e) Ratio : rasio
f) P-p- plots : alur P-p
g) Q-Q-plots : alur Q-Q
v Tables : tabel
a) Custom tables : tabel biasa
b) Multiple response sets : pasangan
tanggapan ganda
v Compare means:membandingkan arti
a) Means : makna
b) One- sample T Test : satu sampel T test
c) Independent samples T-Test : sampel bebas
T-test
d) Paired- samples T-Test : T-test kelompok
sampel yang sama
e) One way ANOVA : ANOVA sejalan
v General Linear Model : model linear umum
a) Univariate : tidak ada variasi
b) Multivariate : bervariasi
c) Repeated measures : jarak pengulangan
d) Variance companents : komponene variasi
v Generalized Linear Models :model linear campuran
a) generalized linear models : bentuk umum
linear
b) generalized estimating ekuations :
v Mixed Models : model campuran
linear :
linear
v Correlate : berkesinambungan
a) Bivariate : bervariasi
b) Partial : membagi
c) Distances : jarak
v Regression : regresi
a) Linear : linear
b) Curve estimation : kurva perkiraan
c) Partial least skuares : pembagian least
skuares
d) Binary logistic : perhitungan
e) Multinomial logistic : angka-angka
perhitungan
f) Ordinal : membandingkan
g) Probit : keuntungan
h) Nonlinear : tidak linear
i) Weigth estimation : perkiraan berat
j) 2- stage least skuares : 2 tahap
k) Optimal scaling : skala optimal
Graphs: Menu Graphs
berfungsi untuk membuat berbagai jenis grafik untuk mendukung analisis
statistik, seperti: pie, line, bar dan kombinasinya
Utilities: Menu
Utilities adalah menu tambahan yang mendukung program SPSS, seperti: memberi
informasi tentang variabel yang sekarang sedang dikerjakan, menjalankan
Scripts, dan mengatur tampilan menu-menu lain.
Add-ons: Menu
Add-ons adalah menu tambahan berupa fasilitas aplikasi dan service yang
disediakan oleh pembuat SPSS, yang hanya didapat jika computer terhubung dengan
internet dan memakai software yang legal.
Windows: Menu Window
befungsi untuk berpindah (switch) diantara menu-menu lain yang ada di SPSS.
Help: Menu Help
berfungsi untuk menyediakan bantuan informasi mengenai program SPSS yang bisa
diakses secara mudah dan jelas secara offline atau online jika memungkinkan.
0 Response to "PENJELASAN ISTILAH DAN FUNGSI VARIABEL VIEW DALAM SPSS"
Post a Comment