PENJELASAN LENGKAP STATISTIK PARAMETRIK DAN NON PARAMETRIK
PERBEDAAN STATISTIK PARAMETRIK DAN STATISTIK NONPARAMETRIK
Saat kita hendak
melakukan suatu riset, seringkali kita dihadapkan pada pilihan metode. Metode statistik
apakah yang cocok digunakan dalam riset kita tersebut. Dalam mempelajari
statistik, biasanya kita langsung dihadapkan pada metode statistik parametrik,
padahal tidak semua data cocok diolah dengan statistik parametrik. Walaupun
perkembangan statistik parameter sudah sedemikian canggih namun statistik
parametrik memiliki beberapa kekurangan, misalnya pada masalah-masalah sosial
yang memiliki skala nominal dan rasio, statistik parametrik tidak mampu mengukur
dengan baik. Kalaupun bisa, hal tersebut merupakan upaya yang berlebihan (excessively method). Maka Statistik parametrik digunakan jika kita
telah mengetahui model matematis dari distribusi populasi suatu data yang akan
dianalisis. Jika kita tidak mengetahui suatu model distribusi populasi dari
suatu data dan jumlah data relatif kecil atau asumsi kenormalan tidak selalu
dapat dijamin penuh,maka kita harus menggunakan statistik non parametrik
(statistik bebas distribusi).
Berikut ini adalah ringkasan yang memuat perbedaan antara
Statistik Parametrik dan Statistik Non Parametrik. Dengan memahami perbedaan
antara keduanya, diharapkan kita bisa menemukan metode statistik yang tepat
dalam mengolah data riset yang tepat.
STATISTIK PARAMETRIK
Statistik
Parametrik, yaitu ilmu statistik yang mempertimbangkan jenis sebaran
atau distribusi data, yaitu apakah data menyebar secara normal atau tidak.
Dengan kata lain, data yang akan dianalisis menggunakan statistik parametrik
harus memenuhi asumsi normalitas. Pada umumnya, jika data tidak menyebar
normal, maka data seharusnya dikerjakan dengan metode statistik non-parametrik,
atau setidak-tidaknya dilakukan transformasi terlebih dahulu agar data
mengikuti sebaran normal, sehingga bisa dikerjakan dengan statistik parametrik.
Contoh metode statistik parametrik :
a. Uji-z (1 atau 2 sampel)
b. Uji-t (1 atau 2 sampel)
c. Korelasi pearson,
d. Perancangan percobaan (one or two-way anova parametrik), dll.
Ciri-ciri statistik parametrik :
- Data
dengan skala interval dan rasio
- Data
menyebar/berdistribusi normal
Keunggulan dan kelemahan statistik parametrik :
Keunggulan :
- Syarat syarat parameter dari suatu populasi yang menjadi sampel biasanya tidak diuji dan dianggap memenuhi syarat, pengukuran terhadap data dilakukan dengan kuat.
- Observasi bebas satu sama lain dan ditarik dari populasi yang berdistribusi normal serta memiliki varian yang homogen.
Kelemahan :
- Populasi harus memiliki varian yang sama.
- Variabel-variabel yang diteliti harus dapat diukur setidaknya dalam skala interval.
- Dalam analisis varian ditambahkan persyaratan rata-rata dari populasi harus normal dan bervarian sama, dan harus merupakan kombinasi linear dari efek-efek yang ditimbulkan.
Statistik Non-Parametrik adalah test yang modelnya tidak menetapkan
syarat-syaratnya yang mengenai parameter-parameter populasi yang merupakan
induk sampel penelitiannya. Oleh karena itu observasi-observasi
independent dan variabel yang diteliti pada dasarnya memiliki kontinuitas. Uji
metode non parametrik atau bebas sebaran adalah prosedur pengujian hipotesa
yang tidak mengasumsikan pengetahuan apapun mengenai sebaran populasi yang
mendasarinya kecuali selama itu kontinu.
Pendeknya: Statistik Non-Parametrik adalah yaitu statistik bebas sebaran (tidak mensyaratkan bentuk
sebaran parameter populasi, baik normal atau tidak). Selain itu, statistik
non-parametrik biasanya menggunakan skala pengukuran sosial, yakni nominal dan
ordinal yang umumnya tidak berdistribusi normal.
Contoh metode statistik non-parametrik]
a. Uji tanda (sign test)
b. Rank sum test (wilcoxon)
c. Rank correlation test (spearman)
d. Fisher probability exact test.
e. Chi-square test, dll
Ciri-ciri statistik non-parametrik :
- Data
tidak berdistribusi normal
-
Umumnya data berskala nominal dan ordinal
- Umumnya dilakukan pada penelitian sosial
- Umumnya jumlah sampel kecil
Keunggulan dan kelemahan statistik non-parametrik :
Keunggulan dan kelemahan statistik non-parametrik :
Keunggulan :
- Tidak membutuhkan asumsi normalitas.
- Secara umum metode statistik non-parametrik lebih mudah dikerjakan dan lebih mudah dimengerti jika dibandingkan dengan statistik parametrik karena ststistika non-parametrik tidak membutuhkan perhitungan matematik yang rumit seperti halnya statistik parametrik.
- Statistik non-parametrik dapat digantikan data numerik (nominal) dengan jenjang (ordinal).
- Kadang-kadang pada statistik non-parametrik tidak dibutuhkan urutan atau jenjang secara formal karena sering dijumpai hasil pengamatan yang dinyatakan dalam data kualitatif.
- Pengujian hipotesis pada statistik non-parametrik dilakukan secara langsung pada pengamatan yang nyata.
- Walaupun pada statistik non-parametrik tidak terikat pada distribusi normal populasi, tetapi dapat digunakan pada populasi berdistribusi normal.
Kelemahan
:
- Statistik non-parametrik terkadang mengabaikan beberapa informasi tertentu.
- Hasil pengujian hipotesis dengan statistik non-parametrik tidak setajam statistik parametrik.
- Hasil statistik non-parametrik tidak dapat diekstrapolasikan ke populasi studi seperti pada statistik parametrik. Hal ini dikarenakan statistik non-parametrik mendekati eksperimen dengan sampel kecil dan umumnya membandingkan dua kelompok tertentu. (Khairul Amal)
Dalam
implementasi, penggunaan prosedur yang tepat merupakam tujuan dari peneliti.
Beberapa parameter yang dapat digunakan sebagai dasar dalam penggunaan
statistik non parametrik adalah:
- Hipotesa yang diuji tidak melibatkan parameter populasi.
- Skala yang digunakan lebih lemah dari skala prosedur parametrik.
- Asumsi-asumsi parametrik tidak terpenuhi.
LANGKAH MENENTUKAN STATISTIK YANG AKAN DIGUNAKAN DALAM RISET
- Apakah jenis skala pengukuran data Anda, nominal, ordinal, interval atau rasio?
- Apakah data yang Anda miliki berjumlah besar?
- Apakah data Anda memiliki distribusi tertentu?
Setidaknya dengan
menjawab tiga pertanyaan diatas anda sudah mampu menentukan jenis statistik apa
yang akan Anda gunakan.
Semoga Bermanfaat!
0 Response to "PENJELASAN LENGKAP STATISTIK PARAMETRIK DAN NON PARAMETRIK"
Post a Comment